A. LARI
GAWANG
a.
Teknik Dasar Lari Gawang
1)
Teknik Start
Menggunakan start jongkok. Gerakan yang dilakukan dari mulai start ke gawang pertama sangat penting untuk dilakukan dengan benar, karena dapat mempengaruhi ritme gerakan ,terutama saat melompati gawang berikutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lari gawang :
1. Saat hendak menolak pinggang diangkat tinggi dan agak jauh dari gawang, untuk menghindari kesalahan ujung kaki menyentuh dan menjatuhkan gawang.
2. Lutut kaki depan harus diangkat tinggi dan membentuk sudut 90 - 95o. Sedangkan lutut
belakang diluruskan dan tumit diangkat tinggi.
3. Saat kaki belakang melakukan tolakan, lutut kaki depan diluruskan dengan gerakan
seperti menendang Sikap badan diatas gawang
Menggunakan start jongkok. Gerakan yang dilakukan dari mulai start ke gawang pertama sangat penting untuk dilakukan dengan benar, karena dapat mempengaruhi ritme gerakan ,terutama saat melompati gawang berikutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lari gawang :
1. Saat hendak menolak pinggang diangkat tinggi dan agak jauh dari gawang, untuk menghindari kesalahan ujung kaki menyentuh dan menjatuhkan gawang.
2. Lutut kaki depan harus diangkat tinggi dan membentuk sudut 90 - 95o. Sedangkan lutut
belakang diluruskan dan tumit diangkat tinggi.
3. Saat kaki belakang melakukan tolakan, lutut kaki depan diluruskan dengan gerakan
seperti menendang Sikap badan diatas gawang
2) Sikap
badan saat diatas gawang
1. Gerakan tubuh pada waktu diatas gawang diusahakan sesingkat mungkin guna menjaga
kecepatan setelah mendarat. Posisi badan condong ke depan dan lutut dibengkokkan.
2. Kaki harus tetap diangkat tinggi agar dapat menjangkau jarak yang jauh setelah kaki depan mendarat.
3. Setelah kaki depan melewati gawang, kaki segera diturunkan dan diluruskan. Lengan
membantu keseimbangan.
1. Gerakan tubuh pada waktu diatas gawang diusahakan sesingkat mungkin guna menjaga
kecepatan setelah mendarat. Posisi badan condong ke depan dan lutut dibengkokkan.
2. Kaki harus tetap diangkat tinggi agar dapat menjangkau jarak yang jauh setelah kaki depan mendarat.
3. Setelah kaki depan melewati gawang, kaki segera diturunkan dan diluruskan. Lengan
membantu keseimbangan.
3) Sikap badan dan gerakan kaki pada waktu
mendarat
1. Badan dicondongkan kedepan untuk memudahkan menarik kaki belakang.
2. Kaki belakang segera ditarik ke depan untuk membuat langkah panjang.
1. Badan dicondongkan kedepan untuk memudahkan menarik kaki belakang.
2. Kaki belakang segera ditarik ke depan untuk membuat langkah panjang.
4) Langkah diantara gawang
Jumlah langkah disesuaikan dengan jarak antar gawang, panjang tungkai kaki dan
kemampuan sprint.
- Usahakan lari di antara gawang memiliki irama yang konstan dan efisien. Dikarenakan jarak antar gawang yang selalu sama , dengan jumlah dan gerakan langkah yang telah diperhitungkan dapat menguntungkan atlet.
Jumlah langkah disesuaikan dengan jarak antar gawang, panjang tungkai kaki dan
kemampuan sprint.
- Usahakan lari di antara gawang memiliki irama yang konstan dan efisien. Dikarenakan jarak antar gawang yang selalu sama , dengan jumlah dan gerakan langkah yang telah diperhitungkan dapat menguntungkan atlet.
5) Teknik memasuki finish
1. Badan dicondongkan ke depan.
2. Lari dengan kecepatan maksimal dan membusungkan dada kedepan.
1. Badan dicondongkan ke depan.
2. Lari dengan kecepatan maksimal dan membusungkan dada kedepan.

Untuk dapat melakukan lari gawang
dengan baik dan benar, maka kita hasrus mengetahui terlebih dahulu teknik dasar
dalam melakukan lari gawang, kita simak penjelasannya sebagai berikut.

Berikut ini
teknik dasar untuk melakukan lari gawang 100 meter untuk putri dan 110 meter
untuk putra.
a. Lari gawang dimulai dari start, yaitu
menggunakan start jongkok.
b. Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan
posisi badan sedikit miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin
diluruskan.
c.
Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan
kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh.
d.
Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang
memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang
berikutnya.
e.
Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah
gawang berikutnya.
f.
Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara
gawang satu dengan gawang selanjutnya.
g.
Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel
dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naik turun ketika
melintasi gawang.
h.
Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki
diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi.

Teknik lari
gawang 400 m hampir sama dengan lari gawang 100/110 m, tetapi tidak begitu
melelahkan karena gawangnya lebih rendah.
1) Posisi badan
lebih tegak lurus dan tidak terlalu dimiringkan saat melompati gawang.
2) Mengangkat
kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskannya ke depan untuk melompati
gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh yang berlawanan ke
depan untuk mengimbangi gerakan kaki.
3) Kaki yang
mengikuti ditekukkan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal untuk
melompati gawang. Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam
setelah kaki dijejakkan ke atas lintasan untuk mengambil langkah berikutnya.
Peraturan perlombaan lari gawang pada dasarnya
sama dengan peraturan pada lari jarak pendek. Perbedaannya hanya terletak pada
gawang yang harus dilewati.
b.
Pokok-pokok
peraturan dalam perlombaan lari gawang yang perlu diketahui antara lain
sebagai berikut:
1)
Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan pada
jalurnya masing-masing; mulai dari start sampai melewati garis finish.
2)
Seorang peserta lomba lari gawang yang menarik kakinya
di luar bidang horizontal atas gawang pada saat rnelampauinya, atau melompati
gawang yang tidak berada di lintasan sendiri, atau menurut pendapat wasit
dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan tangan atau kaki dinyatakan
diskualifikasi.
3)
Dalam perlombaan lari gawang, jumlah gawang yang harus
dilewati oleh setiap pelari jumlahnya 10 buah, baik untuk jarak 100 m,110
m,maupun 400 m, dengan ketentuan seperti pada tabel berikut ini.