Pengertian
Manajemen
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur
dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[1]
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[2]
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.[3]
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Lawrence A. Appley berpendapat bahwa pengertian manajemen
merupakan keahlian untuk menggerakan orang agar melakukan sesuatu
George R. Terry, mengatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang
terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian,
menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
serta sumber-sumber lain.
Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana
Manajemen
sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur dan mengelola
sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Tim Pakar Manajemen
Universitas Negeri Malang, manajemen sarana dan prasarana adalah proses
kerjasama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki
oleh sekolah secara efektif dan efisisen. Mulyasa juga menambahkan bahwa tugas
dari manajemen sarana dan prasarana yaitu mengatur dan menjaga sarana dan
prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan
berarti dalam proses pendidikan.
Fungsi Manajemen Sarana Dan Prasarana Dari Segi Pengorganisasian
Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan,
menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang di pandang. Seperti
bentuk fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi, ruangan
laboratorium, serta penetapan tugas dan wewenang seseorang pendelegasian
wewenang dan seterusnya dalam rangka untuk mencapai tujuan
Fungsi perngorganisasian adalah
suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain
yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta
menggapai tujuan perusahaan
Seorang manajer melakukan fungsi
pengorganisasian dengan bantuan langkah-langkah berikut:
- Identifikasi kegiatan
· Semua kegiatan yang harus dilakukan
dalam keprihatinan harus dapat diidentifikasi terlebih dahulu. Misalnya,
persiapan rekening, melakukan penjualan,pencatatan, pengendalian kualitas,
pengendalian persediaan, dll Semua kegiatan ini harus dikelompokkan dan
diklasifikasikan ke dalam unit.
- Departemen mengorganisir kegiatan
· Pada langkah ini, manajer mencoba
untuk menggabungkan dan yang sama dan terkait kegiatan kelompok ke dalam unit
atau departemen.Organisasi ini membagi perhatian seluruh menjadi unit-unit
independen dan departemen disebut departmentation.
3. Klasifikasi wewenang
· Setelah departemen dibuat, manajer
suka mengklasifikasikankekuasaan dan luasnya kepada manajer.Kegiatan ini
memberikan peringkat untuk posisimanajerial disebut hirarki. Manajemen puncak
adalah menjadi perumusan kebijakan,manajemen tingkat menengah ke pengawasan departemen
dan manajemen tingkat yang lebih rendah ke pengawasan mandor.Klarifikasi
membantu otoritas dalam membawa efisiensi dalam menjalankan kekhawatiran. Hal
ini membantu dalam mencapai efisiensi dalam menjalankan kekhawatiran. Hal ini
membantu dalam menghindari pemborosan waktu, uang, usaha, dalam menghindari
duplikasi atau tumpang tindih upaya dan ini membantu dalam membawa kelancaran
dalam bekerja menjadi perhatian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar